
Kabupaten Mojokerto memiliki sejumlah obyek wisata menarik. Mulai dari Waduk Tanjungan yang terdapat di desa Tanjungan,
Kemlagi. Kemudian di Kecamatan Jetis ada Watu Blorok yang konon dulu saat
pembangunan jalan, ada sebuah batu yang cukup besar yang akan dipindahkan
karena berada pada tengah pembangunan jalan, namun esok harinya batu tersebut
kembali ke posisi semula saat sebelum dipindahkan, namun wisata ini sekarang
sepi pengunjungnya karena perawatan yang kurang. Ada pula wisata di bantaran
sungai Brantas yang biasanya digunakan untuk event-event besar seperti Lomba
Dayung, Lomba Layang-layang, dll.

Di kecamatan trowulan, yang pernah menjadi pusat Kerajaan
Majapahit. Ini terlihat dari banyaknya sisa peninggalan sejarah kerajaan
tersebut yang dijumpai di sana. Trowulan adalah daya tarik utama wisata sejarah
di kabupaten ini, karena terdapat puluhan candi peninggalan Kerajaan Majapahit,
makam raja-raja Majapahit, serta Pendopo Agung yang diperkirakan berada tepat
di pusat istana Majapahit, candi yang terdapat di kecamatan ini antara lain
Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, Candi Brahu, Candi Gentong, Candi Wringin
Lawang, dan masih banyak Candi lain yang ditemukan.
Kawasan pegunungan di kecamatan Pacet dan Kecamatan Trawas
di selatan juga merupakan kawasan wisata andalan Kabupaten Mojokerto karena
pemandangan yang sangat bagus dan hawa sejuk pegunungan yang dirasa sangat
nyaman, di antaranya ada Wisata Arung Jeram dan Lokasi Outbound Training OBECH
Wilderness Experience, Pemandian Air Panas di Padusan, Air terjun yang banyak
antaranya Air terjun Coban Canggu, Air terjun Grenjengan, Air terjun Watu Ulo,
dll, juga vila-vila peristirahatan di Pacet dan Trawas.
